Osiloskop

Osiloskop


Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Ada beberapa jenis osiloskop berbasis komputer, dan telah diimplementasikan, salah satu jenis osiloskop digital berbasis komputer menggunakan sound card yang dikendalikan di bawah sistem operasi Linux.
Perangkat keras maupun perangkat lunak yang mengendalikannya telah diuji fungsi dan kebenarannya, dan sudah dapat berfungsi dengan baik dan 
benar.
Perangkat keras memiliki kemampuan menerima frekuensi masukan sampai 4 MHz, namun karena memanfaatkan sound card stereo CMI 8738, frekuensi masukan hanya mencapai 20 kHz sesuai kemampuan sound card menerima frekuensi pada mode stereo dengan resolusi 16-bit.
Perangkat lunak pengendali diimplementasikan menggunakan program bantu GCC (GNU Compiler Collections) pada Linux, dan dengan memanfaatkan pengolah grafik X-Window, program ini sudah dapat menampilkan grafik dari sinyal yang diukur sebagaimana tampilan pada osiloskop dual trace. 
Osiloskop yang diimplementasikan dalam penelitian ini dinamai Xoscope dibuat oleh Tim Witham, memilih dua kanal input yang dapat bekerja secara simultan dan dapat dikembangkan menjadi delapan kanal input, juga dapat menerima masukan dari ProbeScope Cat.No. 22-310 melalui input port serial (long= frekuensi input bisa mencapai 5 MHz).
Osiloskop adalah alat yang di gunakan untuk menganaliasa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu yang  ditampilkan pada layar. Sebagai contoh, beberapa ilustrasi pengukuran yang digunakan osiloskop antara lain :
  • Pengukuran tegangan AC dan DC 
  • Pengkuran periode dan frekuensi 
  • Pengukuran beda phasa dan penguat (amplifier)
  • Pengukuran sudut penyala thyristor dan lain-lain.
Untuk pengaturan penggunaan, berikut beberapa tombol yang penting pada osiloskop :
  • Intensitas : pengaturan intensitas cahaya pada layar. Sebaik nya di jaga agar tombol intensitas ini tidak pada kedudukan maksimum.
  • Focus : mengatur  ketajaman gambar yang terjadi pada layar
  • Horizontal dan vertical : mengatur kedudukan gambar dalam arah horizontal dan vertikal 
  • Volt/ dv (atau Volt/cm) , ada dua tombol yang konsentris;
  • Tombol yang ditempatkan pada kedudukan maksimum ke aknan ( searah dengan jarum jam) menyatakan osiloskop dalam keadaan tekalibrasi untuk pengukuran. Kedudukan tombol di luar menyatakan besar tegangan yang tergambar pada layar per kotak (per cm) dalam arah jarum veryikal.
  • Timie/ div (atau tima /cm) , ada 2 tombol yang konsentris :
  • Tombol ditengah pada kedudukan maksimum ke kanan (searah jarum jam) menytakan osiloskop dalam keadaan terkalibrasi untuk pengukuran. Kedudukan tombol di luar menyatakan factor pengali untuk waktu dari gambar pada layar dalam arah horizontal.
  • Sinkronisasi : mengatur supaya pada layar diperoleh gambar kyang tidak bergerak.
  • Slope : mengatur saat trigger dilakukan , yaiotu pada waktu sinyal naik (+) atau pada waktu sinyal turun (-).
  • Kopling : menunjukan hubungan dengan sinyal searah atau bolak balik 
  • Trigger “Ext” atau “Int”:
  • Exit : triggger dikendalikan oleh rangkaian diluar osiloskop . pada kedudukan ini fungsi tombol “sinkronisasi “ , “slope” dan “koppling” tidak daat dipergunakan . Int : trigger dikendalikan oleh rangkaian didalam osiloskop . pada kedudukan ini fungsi tombol “sinkronisasi” , “slope” dan “kopling” apat dipergunakan.
Secara rinci panel dan modus osiloskop terdiri dari :

  • Layar display
  •  Tombol ON-OFF
  • Pengaturan intensitas
  • Pengaturan focus
  • Sumber tegangan horizontal
  • Pemilihan kecepatan arah horizontal
  • Penggeseran arah gambar vertical channel-1
  • Input channel-1
  • Pengaturan nilai skala vertical chanel-1
  • Penggeseran arah gambar vertical channel-1
  • Input channel-2
  • Pengaturan nilai skala vertical channel-1
  • Penggeseran gambar vertical channel-1
  • Pemilihan channel dan modus kerja osiloskop
  • Tombol AUTO harus selalu dalam keadaan tertekan 

Comments

Popular posts from this blog

contact person

aplikasi pianika pc