Pengertian akurasi , presisi
Akurasi
atau Ketelitian
Akurasi
pengukuran atau pembacaan adalah istilah yang sangat relatif. Akurasi
didefinisikan sebagai beda atau kedekatan (closeness) antara nilai yang terbaca
dari alat ukur dengan nilai sebenarnya. Dalam eksperiman, nilai sebenarnya yang
tidak pernah diketahui diganti dengan
suatu
nilai standar yang diakui secara konvensional. Secara umum akurasi sebuah alat
ukur ditentukan dengan cara kalibrasi pada kondisi operasi tertentu dandapat
diekspresikan dalam
bentuk
plus-minus atau presentasi dalam skala tertentu atau pada titik pengukuran yang
spesifik. Semua alat ukur dapat diklasifikasikan dalam tingkat atau kelas yang
berbeda-beda, tergantung pada akurasinya. Sedang akurasi dari sebuah sistem
tergantung pada akurasi Individual elemen pengindra primer, elemen skunder dan
alat manipulasi Yang lain.
Presisi
atau Ketepatan
Presisi
adalah istilah untuk menggambarkan tingkat kebebasan alat ukur dari kesalahan
acak. Jika pengukuran individual Dilakukan berulang-ulang, maka sebran hasil
pembacaan akan berubah-ubah disekitar nilai rata-ratanya. Presisi tinggi dari
alat ukur tidak mempunyai implikasi terhadap akurasi pengukuran. Alat ukur yang
mempunyai presisi tinggi belum tentu alat ukur tersebut mempunyai akurasi
tinggi. Akurasi rendah dari alat ukur yang mempunyai presisi tinggi pada umum
nya disebabkan oleh bias dari pengukuran, yang bisa dihilangkan dengan
kalibrasi. Dua istilah yang mempunyai arti mirip dengan presisi adalah
repeatability dan reproducibility. Repeability digunakan untukmenggambarkan
kedekatan (closeness) keluaran pembacaan bila dimasukkan yang sama digunakan
secara berulang-ulang pada periode waktu yang singkat pada kondisi dan lokasi
pengukuran yang sama, dan dengan alat ukur yang sama. Reproducibility digunakan
untuk menggambar kedekatan ( closeness) keluaran pembacaan bila masukan yang
sama digunakan secara berulangulang. Persamaa pada keduanya adalah
menggambarkan sebaran keluaranpembacaan induvidual untuk masukan yang sama.
Sebaran akanmengacu pada repeatability bila kondisi pengukurannya tetap,
danakan mengacu reproducibility kondisi pengukurannya berubah.Derajat
repeatability dan reproducibility dlm. pengukuran hanyamerupakan alternatif
untuk mengekspresikan presisi dari sebuah alat ukur.
Kesalahan
( error )
Beda
aljabar antara nilai ukuran yang terbaca dengan nilai“sebenarnya “ dari obyek
yang diukur. Perubahan pada reaksi alat ukur dibagi oleh hubungan perubahan
aksinya.
kepekaan
sensivitas yakni istilah untuk mnggambarkan seberapa besar perubahan yang ditimbulkan pada output sistem instrumen atau elemen sistem ketika besaran diukur besaran di ukur berubah pada pada suatu nilai yang ditetapkan .sederhananya ,kepekaan merupakan rasio atau perbandingan antara keluaran dan masukan
Comments
Post a Comment